Ada beberapa cara, namun stahu gw semua tidak dapat menunjukkan versinya.
#1. Lihat source, kalau masih ada generatornya, akan ada
Joomla! - Copyright (C) 2005 - 2006 Open Source Matters. All rights reserved.
#2. Kalau tidak memakai advanced SEF yg mengtranslasi URL, maka di URL bisa dilihat. Kalau sudah terbiasa sekilas pasti tahu itu URL di buat oleh Joomla atau Mambo (hampir sama 90%)
#3. Test URL2 menuju image bawaaan Joomla, URL menuju file2 Joomla, meskipun tidak terlihat isinya, seperti configuration, /includes/joomla.php, de el el
#4. Lihat2 mana tahu ada plugins2 yg menjadi ciri khas Joomla, (nah ini bisa sehalaman penuh kalau diketik ... )
update
#5. Coba test dengan index.php?tp=1 untuk memanggil template penampilan modul
#6. Coba juga index2.php, globals.php
#7. Test juga robots.txt, mana tahu dapat dilihat direktori yg dipakai, meskipun telah hilang oleh pemakaian advanced SEF
#1. Lihat source, kalau masih ada generatornya, akan ada
Joomla! - Copyright (C) 2005 - 2006 Open Source Matters. All rights reserved.
#2. Kalau tidak memakai advanced SEF yg mengtranslasi URL, maka di URL bisa dilihat. Kalau sudah terbiasa sekilas pasti tahu itu URL di buat oleh Joomla atau Mambo (hampir sama 90%)
#3. Test URL2 menuju image bawaaan Joomla, URL menuju file2 Joomla, meskipun tidak terlihat isinya, seperti configuration, /includes/joomla.php, de el el
#4. Lihat2 mana tahu ada plugins2 yg menjadi ciri khas Joomla, (nah ini bisa sehalaman penuh kalau diketik ... )
update
#5. Coba test dengan index.php?tp=1 untuk memanggil template penampilan modul
#6. Coba juga index2.php, globals.php
#7. Test juga robots.txt, mana tahu dapat dilihat direktori yg dipakai, meskipun telah hilang oleh pemakaian advanced SEF
0 comments:
Posting Komentar